Bangli, 23 Juli 2025 – SMA Negeri 2 Bangli melaksanakan hari ketiga kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 14.00 WITA dan diikuti oleh seluruh peserta didik baru, panitia, dewan guru, serta melibatkan pihak luar seperti BABINSA dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan persiapan dan doa Tri Sandhya, dilanjutkan senam pagi untuk menyegarkan tubuh dan membangkitkan semangat. Pukul 08.00, peserta mengikuti Pelatihan Baris Berbaris (PBB) yang dipandu oleh BABINSA dan PKS, bertujuan menanamkan nilai-nilai disiplin, kekompakan, dan rasa tanggung jawab.
Setelah istirahat, kegiatan berlanjut dengan pengumpulan sampah organik dan pembuatan kompos sebagai bagian dari edukasi kepedulian terhadap lingkungan. Setelah itu, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melafalkan Pancasila, memperkuat semangat kebangsaan dan nilai-nilai dasar negara.
Selanjutnya dilakukan penanaman pohon secara simbolis oleh peserta dan panitia sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Memasuki sesi kelas, peserta diperkenalkan dengan mata pelajaran dan sistem pembelajaran di sekolah oleh para guru yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), kemudian dilanjutkan dengan asesmen awal literasi dan numerasi.
Pukul 11.05, peserta mengikuti sosialisasi dari KPID yang membawakan materi mengenai etika bermedia sosial di era digital. Materi ini disampaikan oleh Ida Bagus Gde Yogi Jenana Putra, yang mengajak siswa untuk menjadi generasi yang bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi dan media.
Setelah istirahat dan refleksi yang disertai doa Tri Sandhya. Kegiatan ditutup dengan sesi eksplorasi bakat dan minat. Sesi ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengenali potensi diri.
Hari ketiga MPLS di SMA Negeri 2 Bangli terlaksana dengan lancar dan penuh nilai edukatif. Melalui kegiatan fisik, lingkungan, akademik, dan pengembangan karakter, MPLS dapat menjadi bekal bagi peserta didik baru dengan wawasan dan keterampilan dasar untuk memasuki dunia sekolah menengah atas. Dengan demikian mereka akan lebih percaya diri, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi.
( BISMA MEDIA)