Pendidikan adalah fondasi yang kuat untuk menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing. Oleh karena itu, terus mengembangkan kurikulum adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu langkah terbaru dalam perbaikan pendidikan adalah implementasi Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pembelajaran yang lebih berorientasi pada siswa dan memungkinkan mereka untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.
Pada tanggal 7 hingga 10 Agustus 2023, SMAN 2 Bangli mengadakan acara Review Kurikulum dan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara ini diresmikan oleh Kabid Pembinaan SMA, Bapak Ngurah B.G. Pasek Wira Kusuma, S.T., M.M., yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali. Workshop ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang Kurikulum Merdeka serta mengimplementasikannya dengan lebih baik.
Salah satu narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Bapak Ngurah B.G. Pasek Wira Kusuma, S.T., M.M. Beliau membahas materi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Pemaparan yang mendalam dari seorang yang berkompeten dalam bidang pendidikan seperti beliau menjadi pilar penting dalam pemahaman lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka.
Ibu Ni Nengah Nuadi, S.Pd., M.Pd., seorang Widyapada Ahli Madya BPMP Provinsi Bali, juga turut berkontribusi dalam workshop ini. Ibu Nuadi membahas materi tentang Pengembangan Capaian Pembelajaran dan Penyusunan Modul Ajar. Penyusunan modul ajar yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan bahwa siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.
Bapak I Wayan Darsana, S.Pd., M.Pd., yang merupakan Korwas Disdikpora Provinsi Bali, menjadi narasumber lainnya dalam acara ini. Beliau membahas materi Review Kurikulum Merdeka, yang menjadi inti dari workshop ini. Review berkala terhadap kurikulum adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang ada tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan.
Selain para narasumber yang kompeten, peserta workshop juga aktif dalam diskusi dan pertukaran ide. Hal ini menciptakan suasana yang dinamis dan produktif, di mana para pendidik dapat saling belajar dan berbagi pengalaman.