Sabtu, 25 November 2023. SMA Negeri 2 Bangli melaksanakan persembahyangan dalam rangka hari Tumpek Wayang yang jatuh setiap 6 bulan sekali. Menurut kalender Bali Tumpek Wayang jatuh pada Hari Sabtu / Saniscara Kliwon Wuku Wayang. Perayaan ini dilaksanakan dengan melakukan persembahyangan di Padmasana disertai dengan sesajen. Persembahyangan dipimpin oleh I Wayan Winarsa, S.Pd. dengan didampingi oleh dewan guru serta para siswa.
Tumpek Wayang sejatinya merupakan bentuk upacara yang ditujukan untuk memuja Dewa Iswhara dengan manifestasinya untuk menerangi kegelapan duniawi dan memberikan pencerahan serta keindahan lewat seni. Sesuai dengan arti kata Wayang yang merupakan karya seni yang mempresentasikan tokoh pewayangan. Rahina Tumpek Wayang juga bermakna sebagai Hari Kesenian umat Hindu di Bali. Umat Hindu menghaturkan upacara menuju keutamaan tuah pratima-pratima dan wayang. Upacara juga ditujukan kepada semua macam benda kesenian dan tetabuhan seperti: gong, gender, angklung, kentongan dan lain-lain.
Persembahyangan Rahina Tumpek Wayang bertujuan untuk pelaksanaan kehidupan masyarakat Bali agar dapat menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam semesta melalui tradisi dan ritual skala dan niskala. Dalam mitologi pun disebutkan anak yang lahir pada saat tumpek wayang harus diupacarai dengan peruwatan sapuh leger dengan tujuan pembersihan diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
