Rabu, 12 Juni 2024. SMA Negeri 2 Bangli mengadakan kegiatan pesraman kilat dengan mengangkat tema “Melalui pesraman kilat kita tumbuhkembangkan moderasi beragama dan budaya keagamaan generasi muda”. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 12-13 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas guru agama Hindhu provinsi Bali, Bapak I Nyoman Wandri, S.Ag.,M.Ag. sekaligus selaku narasumber.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Bangli, I Gede Kariawan, S.Pd.,M.Pd. sekaligus membuka kegiatan secara resmi yang didampingi jajaran Wakasek, dan ketua komite. Pesraman kilat yang berlangsung selama 2 hari ini diikuti oleh siswa kelas X.
Dewa Made Weda Mudita S.Pd.,M.Pd selaku koordinator menyampaikan bahwa kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yaitu pemaparan materi oleh bapak I Nyoman Wandri S.Ag.,M.Ag.H mengenai moderasi beragama dan tujuan adanya pesraman kilat. Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaran materi oleh bapak Dewa Made Mudita,S.Pd.,M.Pd mengenai Ulah Pati (Bunuh Diri). Di akhir pemaparan materi diadakan kuis seputar materi yang disampaikan.
Pada kegiatan di hari kedua diawali dengan praktek yoga. Setelah itu dilaksanakan praktek pembuatan bagian upakara agama hindu seperti pembuatan jaje suci untuk putri dan pembuatan sanggah cucuk, klatkat ,dan katik sate untuk siswa putra. Pada kegiatan ini juga berlangsung simulasi rapat ( pesangkepan ).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak I Dewa Weda Mudita,S.Pd.,M.Pd. selaku narasumber menyampaikan bahwa “pada kesempatan ini kita mengambil tema menumbuh kembangkan moderasi beragama serta budaya keagamaan generasi muda Hindu khususnya di SMA Negeri 2 Bangli yang bermakna bahwa bagaimana lewat media pesraman yang merupakan media pendidikan Hindu sesungguhnya kita gali lagi, perkuat lagi. Sehingga mampu menumbuhkan moderasi beragama. Jadi bagaimana para siswa sebagai gerasi muda Hindu berprilaku secara moderat tidak memihak kesana kemari, tidak ekstrim sehingga prilaku terhadap beragamanya, terhadap agamanya sendiri, terhadap agama orang lain dia bisa berprilaku moderat. Kemudian, kita budayakan lagi budaya keagamaan bagaimana kita agama Hindu Bali punya budaya keagamaan tersendiri mulai dari kearifan lokal yang berupa upakara. Kita mengenal Banten dan perlengkapan lainya itu kita coba gali, dalami dan perkenalankan lebih luas lagi kepada anak anak SMA Negeri 2 Bangli.”
“Adapun beberapa tujuan pelaksanaan pesraman kilat kali ini adalah pertama, kita akan membentuk karakter atau akhlak daripada anak anak SMA Negeri 2 Bangli, dan membangun karakter yang positif dari siswa itu tersendiri agar memiliki karakter yang bagus dengan bagaimana memperlakukan dirinya sendiri dan orang lain. Kedua, Kegiatan ini bertujuan untuk meintegrasikan dari apa yang didapatkan di dalam kelas berupa materi ajaran pendidikan agama Hindu diintegrasikan dan dipraktekkan langsung kepada kehidupan bermasyarakat, seperti orang belajar membuat upakara, belajar berbicara, dan belajar menghargai pendapat.” “Adapun harapan besar dari hasil kegiatan pesraman kilat ini yang pertama adalah bagaimana siswa, guru, warga SMA Negeri 2 Bangli nanti memiliki adap, Karakter, bertanggung jawab kepada dirinya. Bertanggung jawab kepada orang lain dan lingkungan. Serta dapat diimplementasikan kembali. “ (BISMA MEDIA).