Senin, 16 Juni 2025. SMA Negeri 2 Bangli melaksanakan Workshop untuk mendukung Implementasi Pembelajaran Mendalam di Satuan Pendidikan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 16-17 Juni 2025 di Lab IPA SMA Negeri 2 Bangli.
Suatu kebanggaan bagi warga SMA Negeri 2 Bangli, Kabid GTK Disdikpora Prov. Bali, Bapak I Gede Ketut Seputera Aryadi, SE. berkesempatan hadir dalam kegiatan ini sekaligus membuka secara resmi kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dan Tenaga Pendidikan di SMA Negeri 2 Bangli. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan SMA Negeri 2 Bangli, Kepala Sekolah, jajaran Wakil Kepala Sekolah, serta Dewan Guru dan Staf Pegawai SMA Negeri 2 Bangli.
Ni Luh Putu Widiani, S.Pd.,M.Pd.,selaku MC pada acara pembukaan workshop kali ini. Beliau juga selaku Waka Humas di SMA Negeri 2 Bangli. Acara diawali dengan sambutan Kepala SMA Negeri 2 Bangli,I Gede Kariawan, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan “Selamat datang kami ucapkan di SMA Negeri 2 Bangli dalam acara Workshop terkait peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan ini. Apapun hasil diskusi nanti semoga dapat memperkokoh pondasi kita untuk melaksanakan tugas-tugas kita untuk masa yang akan datang.”Ucap beliau diakhir sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan Sambutan dari Kabid GTK Disdikpora Prov. Bali, Bapak I Gede Ketut Seputera Aryadi, SE. Kehadiran beliau tidak hanya membuka secara resmi kegiatan workshop kali ini. Namun, beliau juga memaparkan materi penting mengenai Nilai-Nilai Dasar Pedoman Perilaku ASN ( Aparatur Sipil Negara). Sesuai dengan materinya, beliau menekankan kepada guru dan tenaga pendidik agar memiliki sikap Disiplin, Hirarkis/Struktural, dan Loyalitas. Hal ini menjadi landasan penting bagi seluruh peserta untuk menginternalisasi sikap dan etika dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. Di sela-sela sambutannya, beliau juga menyelipkan berbagai pengalamannya selama menjadi seorang abdi negara. Meskipun saat ini pengabdiannya sudah di ujung masa jabatannya , beliau tetap semangat, kocak, terkesan,penuh kekeluargaan,dan mengembirakan dalam mengantarkan materi sebagai narasumber. Kami keluarga besar SMA Negeri 2 Bangli menyampaikan selamat menyambut purna tugas.
Selain pemaparan materi dari Kabid GTK Disdikpora Prov. Bali, Bapak I Gede Ketut Seputera Aryadi, SE., pemaparan materi workshop pada hari pertama sesi kedua dilanjutkan oleh Ibu Ni Wayan Adnyani,S.Pd,M.Pd. selaku Pengawas Pendamping di Satuan Pendidikan SMA Negeri 2 Bangli. Kegiatan ini,dipandu oleh Bapak I Wayan Sudiana, S.Pd.,M.Pd., selaku Waka kurikulum sekaligus kordinator kegiatan workshop yang bertema“PENGUATAN KOMPETENSI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI SMA NEGERI 2 BANGLI UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENDALAM DI SATUAN PENDIDIKAN”
Berdasarkan tema tersebut, selaku narasumber, Ibu Ni Wayan Adnyani,S.Pd.,M.Pd. mengenalkan kebijakan – kebijakan baru Kemendikdasmen yang sedang menjadi prioritas saat ini. Salah satunya tentang Implementasi Pembelajaran Mendalam sebagai pembaharuan Implementasi Kurikulum. Yang dimana Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) ini merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu. “Pembelajaran mendalam ini akan bisa kita terapkan dengan baik di murid dan berdampak pada murid jika kita betul-betul memahami dimana perbedaan dengan konsep pembelajaran atau pendekatan di tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu mari kita sama-sama membuka mindset kita untuk mau tetap belajar karena ilmu sifatnya dinamis dan akan terus berkembang, siswa rajin belajar karena gurunya mau terus belajar”. Ucap beliau disela-sela pemaparan materinya.
Pada Workshop kali ini terdapat Rencana Tindak Lanjut (RTL), dimana seluruh Dewan Guru dibagi sesuai dengan kelompok mata pelajarannya masing-masing yaitu kelompok MIPA, BAHASA,IPS dan mata pelajaran kolaborasi untuk membuat satu perencanaan pembelajaran yang kemudian dipresentasikan dengan kelompoknya masing-masing.
Kegiatan workshop berjalan sesuai harapan. Semua kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan tugasnya. Dengan didampingi oleh narasumber yang luar biasa, dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai penyusunan perencanan pembelajaran dengan pendekatan PM ( Pembelajaran Mendalam) 80% guru telah mampu menghasilkan perangkat pembelajaran dengan baik.
( BISMA MEDIA).