SMA Negeri 2 Bangli mengadakan kegiatan persembahyangan dalam rangka Hari Raya Siwaratri. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 9 Januari 2024 dan dimulai pukul 08.00 wita- selesai. Persembahyangan yang dilaksanakan di padmasana SMA Negeri 2 Bangli dengan diikuti oleh seluruh siswa serta para dewan guru.
Dalam kesempatan ini, I Dewa Made Weda Mudita, S.Pd.H,M.Pd. selaku pembina OSIS sekbid 1 bidang Ketuhanan sekaligus Guru Agama Hindu di SMA Negeri 2 Bangli memberikan pemaparan dan penjelasan terkait makna Hari Raya Siwaratri. Beliau meyatakan “Hari Raya Siwaratri datangnya setiap satu tahun sekali yang bertepatan dengan Purwaning Tilem Kapitu. Pelaksanaan hari Raya Siwaratri sebelumnya harus melakukan Suci Laksana yaitu melakukan pembersihan diri, fisik, dan spirit dalam diri kita. Setelah itu barulah kita melakukan persembahyangan pemujaan kepada Ista Dewata yaitu Dewa Siwa yang sebagai manifestasi Tuhan dalam Hari Suci Siwaratri.” Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa makna dari pelaksanaan Hari Raya Siwaratri yang sangat penting bagi umat Hindu. Di Bali kita mengenal Lontar Siwaratri Kalpa, dimana ada 3 hal yang menggambarkan makna Hari Suci Siwaratri yaitu Jagra, Upawasa, dan Manabrata. Hal yang paling mencirikan hari Suci Siwarati yaitu Jagra, dalam hal ini kita harus sadar dengan fisik dan spirit. Momen inilah yang kita maknai untuk kembali menggali bahwa, sesungguhnya kita mesti menyadari dalam diri kita memiliki percikan tuhan yang disebut dengan Atma. Nantinya agar mampu kembali mengalami proses penyucian, baik penyucian secara fisik maupun spirit.
Persembahyangan yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bangli dalam Hari Raya Siwaratri diharapkan setiap orang baik guru maupun siswa harus sadar dengan kewajibannya. Sebagai seorang guru harus sadar dengan kewajibannya yaitu, mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa, baik itu pengetahuan akademik maupun non akademik. Harapannya siswa dapat dengan mudah memahami ajaran yang diberikan. Sedangkan bagi siswa harus giat belajar, baik belajar secara ilmu pengetahuan maupun spiritual. Sehingga, nanti akan menghasilkan siswa-siswi yang memiliki kemampuan akademik, non akademik, dan spirit baik dalam mental serta karakter yang ditunjukan.( Bisma Media).