Senin, 3 Februari 2025, SMA Negeri 2 Bangli melaksanakan upacara bendera rutin yang diadakan setiap minggu. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.15 dan berlangsung di lapangan upacara sekolah. Ibu Ni Ketut Ayu Purnami, S.H. berkesempatan menjadi pembina upacara, sementara kelas XI A bertugas sebagai perangkat upacara dan kelas XI B sebagai petugas aubade. Upacara ini dihadiri oleh seluruh dewan guru, staf pegawai, serta seluruh siswa SMA Negeri 2 Bangli.
Upacara bendera hari ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan apresiasi kepada perangkat upacara yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Ibu Ni Ketut Ayu Purnami juga memberikan pengarahan mengenai pentingnya kedisiplinan saat mengikuti upacara, kedisiplinan di lingkungan sekolah, serta program sekolah Siraka. Ia menekankan kesadaran diri dalam mengelola dan membuang sampah plastik pada tempatnya. Di samping itu, beliau juga menyinggung makna dan filosofi hari raya Saraswati yang jatuh pada akhir pekan ini.
Selain itu, upacara bendera kali ini juga menjadi momen untuk mengumumkan siswa-siswa berprestasi dalam beberapa kegiatan di bulan januari 2025. Berikut adalah daftar penghargaan yang diberikan. Juara 3 Lomba Busana Adat dalam rangka YFCC Jegeg Bagus Bangli. Juara diraih oleh Ni Putu Risna Dewi (Kelas XI B) dan Komang Andrawan Aryasa Putra (Kelas XA). Selanjutnya, Tim KSPAN meraih juara lomba pameran KSPAN terfavorit yang diikuti oleh Ni Putu Diah Putri Anggita, I Ketut Arya Santika, Ni Kadek Regita Meydiana,NgakanNyoman Wedana, dan Ni Wayan Dian Naraswari. Selain itu, pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada siswa yang paling sering melakukan kunjungan ke perpustakaan. Penghargaan ini diberikan kepada siswa atas nama Ngakan Nyoman Wedana dan Ni Luh Ade Ersa Dwi Handayani.
Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh seluruh siswa. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berprestasi di berbagai bidang. Upacara bendera ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan kepada bendera, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun semangat kebersamaan dan kedisiplinan di kalangan siswa. Dengan berakhirnya upacara, diharapkan seluruh siswa dapat menerapkan pesan-pesan yang disampaikan dan terus berkontribusi positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat. (BISMA MEDIA).